- SISWA MTsN 1 KOTA BANJAR SIAP TAMPIL GEMILANG DALAM CABOR GULAT PADA AJANG POPDA 2025
- PMR MTs Negeri 1 Kota Banjar Sabet Banyak Gelar Juara dalam Lomba Travelling Kepalangmerahan
- Pendidik dan Tenaga Kependidikan MIN 3 Kota Banjar menggelar In House Training (IHT) Kurikulum Merdeka dan Kurikulum Berbasis Cinta
- MIN 3 Kota Banjar Rayakan Hari Pramuka dengan Kegiatan Penjelajahan
- Semarak Hari Pramuka, MIN 3 Kota Banjar Gelar Kemah Ukhuwah
- MIN 3 Kota Banjar Gelar Upacara Peringatan Hari Pramuka
- Siswi MAN Kota Banjar Lolos Seleksi Paskibraka Tingkat Kota Tahun 2025
- MAN Banjar Raih Juara 1 Regu Terbaik pada Kemah Temu Penegak se-Kota Banjar
- Malam Tasyakur Milad, Kemenag Kota Banjar Gelar Istighotsah dan Doa Bersama Serta Refleksi 20 Tahun
- Jalan Sehat Kemenag Kota Banjar, Tebarkan Semangat Kerukunan dan Cinta Kemanusiaan
Pagelaran Seni dan Budaya \"Rukun Guyub Sabangsa\" Perkuat Kerukunan di Kota Banjar
Pagelaran Seni dan Budaya \"Rukun Guyub Sabangsa\" Perkuat Kerukunan di Kota Banjar

Keterangan Gambar : Kepala Kankemenag Kota Banjar Menyampaikan Sambutan di GBI
Mekarsari (HUMAS Kota Banjar) Kementerian Agama Kota Banjar
sukses menggelar acara seni dan budaya bertajuk Rukun Guyub Sabangsa sebagai
bagian dari peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama di Aula
Graha banjar Idaman (GBI), Jum’at (3/1). Acara ini menampilkan kolaborasi seni
budaya dari berbagai tradisi keagamaan yang mencerminkan kerukunan dan
keberagaman warga Kota Banjar.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banjar, H. Ahmad Fikri
Firdaus, SE, MM, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa pagelaran ini tidak
hanya menjadi perayaan budaya, tetapi juga pengingat akan pentingnya menjaga
harmoni di tengah keberagaman. “Keberagaman adalah kekuatan, bukan kelemahan.
Seni menjadi bahasa universal yang mampu melampaui perbedaan dan mengajarkan
kita tentang persatuan,” ujar Fikri, sapaan akrabnya.
Acara yang berlangsung meriah ini menampilkan berbagai
ekspresi seni, seperti wayang, gamelan, angklung, paduan suara, dan
tari-tarian, yang dibawakan oleh para seniman dari berbagai latar belakang
agama dan budaya. Pagelaran ini juga menjadi wujud nyata upaya Kementerian
Agama dalam mempromosikan moderasi beragama dan toleransi di tengah tantangan
era digital.
Baca Lainnya :
- Kemenag Kota Banjar Targetkan 79 Labu Di Kegiatan Donor Darah HAB Ke 790
- Sinergitas Tingkatkan Pelayanan Isbat Nikah di Kota Banjar0
- MTsN 3 Kota Banjar Salurkan Santunan Untuk Dua Orang Siswa Kurang Mampu0
- Wujudkan Pendakwah Kompeten, Pemkot Banjar Gelar Pelatihan0
- Puluhan warga asal Kota Banjar menikmati program Kemenag Balik Mudik Gratis tujuan Bandung – Jakar0
Melalui acara ini, Kementerian Agama Kota Banjar berharap
nilai-nilai kerukunan dapat terus diperkuat, tidak hanya di tingkat lokal
tetapi juga sebagai contoh praktik baik untuk dunia internasional.
"Ini momen langka. Istimewa. Kehadiran tokoh-tokoh
terkemuka seperti Walikota Banjar terpilih Ir. Sudarsono, Wakil Walikota
terpilih Dr. Supriana, Pj Sekda Kota Banjar, Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan H. Kaswad, dari Ponpes Al Azhar Citangkolo Abah Muin, Romo Mikel
dari Gereja Santo Filipus, Ko Yayang dari Majelis Agama Khonghucu, budayawan
muda Dani Danial Mukhlis, dan sejumlah tokoh lainnya menjadi bukti nyata
dukungan terhadap kerukunan dan keberagaman," ungkap Fikri.
Dalam SINAU BARENG setelah pementasan, para tokoh Kota Banjar
itu mengapresiasi langkah inovatif Kementerian Agama Kota Banjar yang
menggunakan seni dan budaya sebagai media untuk membangkitkan kesadaran akan
pentingnya menjaga keberagaman dan menguatkan kerukunan. Kolaborasi lintas
tradisi keagamaan yang ditampilkan malam itu menjadi bukti bahwa kerukunan
dapat dirajut melalui seni, dan keberagaman dapat menjadi kekuatan yang
menyatukan.
"Semangat ini harus terus kita jaga dan kembangkan.
Dengan dukungan seluruh elemen masyarakat dan kepemimpinan yang berkomitmen,
kita bisa menjadikan Kota Banjar sebagai teladan kerukunan umat beragama yang
mendunia. Mari kita jadikan momentum ini untuk melangkah bersama, menjaga
harmoni, dan mewujudkan Indonesia yang rukun, damai, dan harmonis,"
pungkas Fikri.
Kontributor : Asep M./Aep S.
