KUA Kecamatan Banjar Gelar Kajian Kitab Kuning: Fathul Qorib Al-Mujib Bab Munakahat

07 Jul 2025, 14:16:11 WIB Keagamaan
KUA Kecamatan Banjar Gelar Kajian Kitab Kuning: Fathul Qorib Al-Mujib Bab Munakahat

Banjar, 26 Juni 2025 – Dalam rangka meningkatkan kapasitas keilmuan dan pemahaman mendalam tentang fikih munakahat di kalangan penyuluh dan pegawai, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Banjar kembali menggelar Kajian Kitab Kuning dengan menggunakan kitab Fathul Qorib Al-Mujib, khusus membahas Bab Munakahat (pernikahan).

Kegiatan yang digelar rutin setiap hari Jumat pekan pertama dan ketiga pukul 13.30 – 16.30 WIB ini berlangsung di Aula KUA Kecamatan Banjar, dengan menghadirkan para pemateri dari unsur penyuluh agama Islam, penghulu, serta tokoh agama di lingkungan KUA Kecamatan Banjar.

Kepala KUA Banjar, H. Hermanto, M., selaku penanggung jawab kegiatan ini menyampaikan bahwa kajian kitab kuning ini menjadi wadah penting dalam memperkuat dasar-dasar hukum Islam, khususnya dalam bidang munakahat, sekaligus mempererat silaturahmi dan sinergitas antarpegawai dan penyuluh.

Baca Lainnya :

"Ini bagian dari upaya peningkatan kualitas SDM keagamaan di tingkat kecamatan. Kitab Fathul Qorib dipilih karena merupakan salah satu rujukan klasik dalam fikih Syafi'i yang masih sangat relevan dalam praktik layanan keagamaan kita hari ini," ungkapnya.

Adapun susunan kajian terdiri dari 10 pertemuan dengan materi berbeda, seperti:

  • Pembukaan Kitab dan Mukadimah Bab Nikah oleh Usep Nur Akasah
  • Hukum Nikah dan Syarat Wali oleh Ade Hidayat
  • Rukun-rukun Nikah dan Syarat Sahnya oleh Teguh Riadi
  • Hingga pembahasan Ijbar Wali, Perempuan Gila, dan Masalah Mahar

Para moderator berasal dari unsur pegawai KUA yang telah ditunjuk, seperti Ikin, Yani Mulyani, Endi Rahayu, dan lainnya.

Kegiatan ini disambut antusias oleh peserta, yang tidak hanya mendapatkan pemahaman teoritis, tetapi juga berdiskusi aktif mengenai persoalan-persoalan nikah yang sering dihadapi di masyarakat.

Dengan adanya kajian ini, KUA Kecamatan Banjar berharap dapat terus menjadi pusat edukasi dan pelayanan keagamaan yang solutif dan berbasis kitab turats.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment