- Pagelaran Seni dan Budaya \"Rukun Guyub Sabangsa\" Perkuat Kerukunan di Kota Banjar
- HAB Ke-79 Usung Tema Umat Rukun Menuju Indonesia Emas
- Kemenag Kota Banjar Targetkan 79 Labu Di Kegiatan Donor Darah HAB Ke 79
- DWP Kemenag Bersinar di HUT ke 25 Tingkat Kota Banjar
- Seksi Pendidikan Islam Gelar PKKRA
- Sinergitas Tingkatkan Pelayanan Isbat Nikah di Kota Banjar
- BUKA KEGIATAN POSE DULU, INI PESAN KEPALA KANKEMENAG KOTA BANJAR
- MTS DARUL ULUM GELAR POSE DULU
- Kepala MIN 3 Kota Banjar Mengikuti PKKM 4 Tahunan
- MIN 2 Kota Banjar Gelar Perpisahan Peserta PPL
Perjelas Tupoksi, Seksi Pendis Kankemenag Kota Banjar Gelar Rakor

Balokang (HUMAS Kota Banjar)
Seksi Pendidkan Islam (Pendis) Kantor Kementerian Agama Kota Banjar mengadakakan Rapat Kooridnasi yang diikuti JFU dan JFT Seksi Pendis serta Kepala, TU dan Guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) se Kota Banjar di Rumah Makan Pawon Baraya Kota Banjar, Jum’at (16/02/2024). Kegiatan dihadiri Kepala kantor Kementerian Agama Kota Banjar, Riana Anom Sari SE., didampingi Kepala Seksi pendis, H. Akhmad Rifa’I, MM.
Dalam sambutannya Kepala Kantor kementerian Agama Kota Banjar, menjelaskan mengenai Struktur Organisasi di Kementerian Agama Kantor Kota Banjar, yaitu Kepala Kantor, Kasi sebagai Pengawas, pejabat fungsional, dan kemudian jabatan pelaksana.
Baca Lainnya :
“Dalam Struktur Organisasi Kasi Pendis membawahi Madrasah, PAI, dan Pontren kemudian kasi bimas membawahi KUA dari 4 Kecamatan, Kasi Haji mengurus penyelenggara haji dan umroh kemudian ada penyelenggara Zakat dan Wakaf, lanjut ke Kasubbag yang membawahi Umum dan Keuangan terus di pendis sendiri Kasi Pendis harus membagi tugas pekerjaannya, setiap seksi harus membuat SOP dan membuat Standar pelayanan, Kepala Madrasah itu adalah jabatan fungsional yang diberikan tugas tambahan sebagai Kepala Madrasah,” terang Riana.
Sementara itu Kasi Pendis Kantor Kementerian Agama Kota banjar, Akhmad Rifa’I menyampaikan beberapa informasi penting, salah satunya terkait pengaruh sektor pendidikan. Dikatakannya, keberhasilan diberbagai sektor sangat dipengaruhi oleh sektor pendidikan. Namun, seringkali sektor pendidikan diabaikan, dan ini terbawa sampai kelingkungan madrasah.
“Terkadang kita lebih memfokuskan anggaran untuk pembangunan gedung, tetapi untuk guru pembimbing dan siswa dengan backup anggaran agar lebih bersemangat dalam berprestasi itu dilupakan dan kadang tidak terpikirkan,”ujar Rifa’i
Karena itu, ia mengajak peserta rakor untuk menanam pembiasaan-pembiasaan yang dilakukan dengan melihat visi dan misi, sehingga madrasah berpengaruh dalam pembentukan karakter peserta didik. Kasi Pendis juga meminta agar mengembangkan dan meningkatkan budaya literasi, agar tidak tertinggal dalam informasi dan perubahan yang ada.
Kontributor : Dwi K./Aep
