- Pagelaran Seni dan Budaya \"Rukun Guyub Sabangsa\" Perkuat Kerukunan di Kota Banjar
- HAB Ke-79 Usung Tema Umat Rukun Menuju Indonesia Emas
- Kemenag Kota Banjar Targetkan 79 Labu Di Kegiatan Donor Darah HAB Ke 79
- DWP Kemenag Bersinar di HUT ke 25 Tingkat Kota Banjar
- Seksi Pendidikan Islam Gelar PKKRA
- Sinergitas Tingkatkan Pelayanan Isbat Nikah di Kota Banjar
- BUKA KEGIATAN POSE DULU, INI PESAN KEPALA KANKEMENAG KOTA BANJAR
- MTS DARUL ULUM GELAR POSE DULU
- Kepala MIN 3 Kota Banjar Mengikuti PKKM 4 Tahunan
- MIN 2 Kota Banjar Gelar Perpisahan Peserta PPL
Percepatan Penurunan Stunting, Camat Langensari Adakan Lokakarya Mini
.jpg)
Keterangan Gambar : Peserta Lokakarya Mini
Langensari (HUMAS
Kota Banjar) Dalam upaya percepatan penurunan stunting, Pemerintah
Kecamatan Langensari menyelenggarakan kegiatan Lokakarya Mini (Lokmin)
Percepatan Penurunan Stunting di Aula Jagjag Waringkas Kecamatan
Langensari, Kamis (5/12).
Kegiatan dibuka
langsung oleh Camat Langensari Jajat Sudrajat, S.Sos., M.Si.. Dalam sambutannya
ia mengungkapkan, dengan diadakannya lokmin ini kita dapat membantu pemerintah
dalam percepatan penurunan stunting.
“Melalui lokmin ini diharapkan akan menjadi salah satu upaya dalam menekan angka stunting yang ada di Kota Banjar, khususnya kecamatan langensari” Ungkap jajat, panggilan akrabnya.
Baca Lainnya :
Lebih lanjut Jajat juga menekankan kepada seluruh kepala desa/kelurahan untuk memeriksa terlebih dahulu berkas calon pengantin, jika tidak disertakan surat kesehatan dari puskesmas maka harus di lengkapi terlebih dahulu sebelum di tandatangani. "Pastikan semua berkas lengkap, terutama persyaratan surat keterangan sehat," tegasnya.
Sementara itu, mewakili kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Langensari, PPPK Penyuluh Agama Islam, Mustopa Habib, S.Sy. dalam kesempatan yang sama pun menyampaikan bahwasanya dalam rangka menurunkun stunting di Kecamatan Langensari ini harus ada sinergitas serta kerjasama yang baik dari semua unsur -unsur yang terkait.
“Kalau dari KUA
kami tidak bisa menolak manakala ada berkas pendaftaran masuk, apalagi sudah
lengkap. Adapun dengan kekurangan surat keterangan kesehatan dari puskesmas itu
bisa menyusul untuk di lengkapi” Kata Mustopa.
Kontributor :
Raditia
