Malam Tasyakur Milad, Kemenag Kota Banjar Gelar Istighotsah dan Doa Bersama Serta Refleksi 20 Tahun

14 Agu 2025, 09:55:06 WIB Keagamaan
Malam Tasyakur Milad, Kemenag Kota Banjar Gelar Istighotsah dan Doa Bersama Serta Refleksi 20 Tahun

Balokang (HUMAS Kota Banjar) Dalam rangka memperingati Milad ke-20, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banjar menggelar malam tasyakur yang diisi dengan istighotsah, doa bersama, dan refleksi dua decade perjalanan Kemenag Kota Banjar. Acara ini berlangsung khidmat di halaman Kantor Kemenag Kota Banjar, Senin malam (11/8).

Acara yang dihadiri oleh Wakil Walikota Banjar, unsur Forum Komunikaasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Kota Banjar, jajaran pejabat Kemenag, tokoh agama, ASN, serta masyarakat ini menjadi momentum untuk mensyukuri perjalanan panjang Kemenag Kota Banjar dalam melayani umat dan menguatkan nilai-nilai moderasi beragama.

Kepala Kemenag Kota Banjar, H. Ahmda Fikri Firdaus, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas pencapaian yang telah diraih selama 20 tahun terakhir. Ia juga mengajak seluruh pegawai untuk terus meningkatkan pelayanan, integritas, dan semangat kebersamaan.

Baca Lainnya :

“Dua puluh tahun bukan waktu yang singkat. Kita bersyukur atas segala capaian, dan kita harus terus memperbaiki kekurangan. Semoga Kemenag Kota Banjar semakin maju dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Fikri.

Istighotsah dan doa bersama dipimpin oleh para Penyuluh Agama Islam Kota Banjar, yang mendoakan keberkahan, keselamatan, dan kemajuan Kemenag serta masyarakat Banjar secara umum. Suasana penuh kekhidmatan terasa ketika ratusan peserta larut dalam lantunan doa.

Selain istighotsah, acara juga diisi dengan refleksi perjalanan 20 tahun Kemenag Kota Banjar yang diisi oleh Drs. KH. Undang Munawar, M.Pd., mantan Kepala Kankemenag Kota Banjar yang ketiga. Dalam kesempatannya ia menyampaikan kilas balik sejarah perkembangan dari awal sejak berdiri Kementerian Agama Kota Banjar tanggal 11 Agustus 2005 sampai saat ini.

“Saya masih ingat, saat pertama Kementerian Agama Kota Banjar berdiri tinggal di sebuah rumah kontrakan yang sangat sederhana untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tetapi itu tidak mempengaruhi semangat kami lemah dalam melaksanakan tugas,” ungkap H. Undang.

Acara malam tasyakur ini diakhiri dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur dan harapan akan masa depan yang lebih baik.

 

Kontributor : Aep S




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment